Akses Internet 6G sudah tersediakah untuk provider di Indonesia?

Saat ini, layanan telekomunikasi mengumpulkan informasi dari jaringan dan menjalankannya secara eksternal melalui mesin kecerdasan buatan (AI), dan menggunakan hasilnya untuk kembali dan mengonfigurasi ulang jaringan secara manual.

Internet hadir untuk peradaban

Namun, dengan 6G, “kami berharap jaringan dapat membuat keputusan sendiri di setiap lapisan,” ujar Shamik Mishra, CTO konektivitas di perusahaan konsultan teknologi Capgemini Engineering , kepada Built In.

Akses Internet 6G sudah tersediakah

Untuk saat ini masih Tahap penelitian dan pengembangan

jaringan 6G belum tersedia secara komersial dan masih dalam tahap pengembangan.

Berbagai perusahaan teknologi seperti Huawei, Samsung, dan Ericsson, serta lembaga penelitian di seluruh dunia, telah memulai riset dan pengembangan 6G.

Perkiraan peluncuran: Sebagian besar sumber memprediksi 6G akan mulai tersedia untuk publik sekitar tahun 2030.

Review Android

• 
  Cara mengaktifkan kartu Telkomsel masuk masa akan berakhir
• 
  Paket Kuota Halo Play Telkomsel Migrasikan
• 
  Teknologi AI dalam Bidang Kesehatan
• 
  iPhone atau Android untuk Jangka Panjang

Saat ini informasi yang tersedia memberitahukan bahwa ;

• 6G menawarkan kecepatan yang jauh lebih tinggi (hingga 1 Tbps) dan latensi yang lebih rendah dibandingkan 5G,

Memungkinkan aplikasi yang lebih canggih seperti realitas virtual dan tertambah (VR/AR) dan kota pintar (smart city).

6G adalah teknologi jaringan seluler generasi keenam yang menjanjikan peningkatan lebih lanjut dalam komunikasi nirkabel.

Meskipun memanfaatkan infrastruktur 5G yang sudah ada, jaringan 6G membedakan dirinya dengan menggunakan

frekuensi radio ultra-tinggi untuk membawa lebih banyak data dengan kecepatan lebih tinggi, dan akan memiliki AI terintegrasi dengan pembelajaran mesin .

Dengan 6G, pengguna dapat mentransfer data secara instan dan menghilangkan buffering, lag, dan putus koneksi.

6G akan meningkatkan komunikasi antarmesin, menciptakan interoperabilitas yang lebih baik di era Internet of Things yang ” cerdas ” .

“Komunikasi nirkabel yang lebih cepat tidak hanya berarti streaming video atau pengunduhan file yang lebih cepat,

tetapi juga potensi untuk aplikasi baru mulai dari kendaraan berjaringan, pabrik pintar, dan realitas virtual dan tertambah yang kolaboratif ,

asisten profesor teknik listrik dan komputer di Carnegie Mellon University , kepada Built In.

Keuntungan Akses internet 6G

Pita Spektrum Baru

Setiap generasi baru jaringan seluler menghadirkan spektrum gelombang radio yang baru.

Latensi, atau waktu yang dibutuhkan sinyal untuk kembali ke jalurhilir mudik akan turun hingga mikrodetik dengan 6G.

Sebagai perbandingan, pengguna saat ini biasanya mengalami penundaan milidetik .

Meskipun kecepatan ini 1.000 kali lebih cepat, hal ini tidak signifikan bagi mata manusia.

Keandalan dan fungsionalitas keseluruhan dari aplikasi real-time akan menjadi lebih lancar.Konektivitas yang Lancar

Jaringan ini akan lebih terintegrasi dan memajukan ekosistem Internet of Things, pembelajaran mendalam , pusat data cloud , dan komputasi tepi seluler .

Aksesibilitas Tanpa Batas

Jaringan nirkabel 6G akan mampu menggabungkan komunikasi udara, darat, laut, dan bahkan antariksa ke dalam satu platform.

Beroperasi pada spektrum radio baru memungkinkan pengguna berinteraksi dengan perangkat berlaju data rendah, seperti biosensor dan perangkat IoT , serta perangkat berlaju tinggi, seperti ponsel di tengah penerbangan atau dalam perjalanan kereta cepat.

“Masa depan melibatkan konektivitas yang belum pernah kita lihat sebelumnya — perangkat yang terhubung, kota pintar , dan kendaraan otonom semuanya memproses data dalam jumlah yang signifikan,” ujar Francis.

sementara 5G mengirimkan 20 gigabita dalam 1 milidetik (1.000 mikrodetik) — yang berpotensi menjadikan 6G 1.000 kali lebih cepat daripada 5G.

Bacalah juga ; Masa aktif 5G Telkomsel

5G meletakkan dasar bagi model yang berpusat pada pengguna, menyediakan pita lebar dalam skala besar , dan memungkinkan peluncuran IoT .

5G menghadirkan “hiperkonektivitas,” kata Mishra, “yang memungkinkan komunikasi manusia-ke-mesin.”

Namun, teknologi 6G akan beralih ke pendekatan yang berpusat pada layanan dengan mempercepat teknologi yang kita kenal sekarang menuju dunia digital yang lebih terintegrasi .

Dengan latensi yang lebih rendah dan komunikasi yang lebih cepat, 6G terutama akan melayani komunikasi antarmesin — karena kecepatannya yang begitu tinggi sehingga otak kita tidak dapat membedakannya.

“Untuk konsumsi manusia,” kata Mishra, “saya rasa 6G tidak akan mengubah apa pun.”

Singkatnya: semakin cepat mesin berkomunikasi, semakin lancar segala sesuatunya berjalan.

Akses Internet 6G sudah tersediakah

Tag ;