Bakar uang Marketplace beresiko wajib diwaspadai.
Jika tak kuat lagi bakar uang untuk membesarkan perusahaan menjadi pertimbangan untuk membagi beban tersebut dengan investor lain.
Asal Anda tahu saja bakar uang ini dilakukan OVO , Bukalapak serta berbagai marketplace ternama dan mungkin Favorit Anda saat ini.
Hal ini dilakukan dalam bentuk memberikan diskon dengan mitra yang bekerja sama dengannya.
Dengan alasan apa pun bakar uang bisa mengukur seberapa kuat marketplace melakukannya?
Bakar Uang MarketPlace beresiko
Alasannya, terus bakar uang bagaimana MarketPlace bisa kuat?
Hal ini disampaikan oleh sumber CNBC Indonesia yang mengetahui hal tersebut.
Menanggapi pernyataan Mochtar Riady, Presiden OVO Karaniya Dharmasaputra menyebutkan dalam dunia perusahaan rintisan (startup) investor kerap kali mengalami dilusi jika tak melakukan penambahan modal di perusahaan tersebut.
- Lippo Group berencana untuk hengkang dari OVO karena terus menghabiskan US$ 50 juta per bulan
Review Android
- Cara membuat kuota Unlimited Telkomsel 363
- Cara Mendapatkan Video Premier Gratis TRI
- 10 Aplikasi Android untuk Membuat Musik Sendiri terbaik tercepat
- Cara mencairkan Bansos PBI BPJS Kesehatan Cek Data
Tujuan Bakar Uang Marketplace atau StartUp
Tujuan dari bakar uang ini dinilai sebagai langkah edukasi bagi konsumen mengenai produk yang disediakan perusahaan. “Semua perusahaan teknologi melakukan upaya mengedukasi publik untuk mereka menggunakan teknologi,” katanya.Pengakuan Bos Lippo Jual 2/3 Saham OVO, Gak Kuat Bakar Uang
Diskon dan promo dalam hal ini, bisa berupa cashback hingga gratis ongkir atau ongkos kirim. Terlebih ongkos kirim di Indonesia cukup tinggi apabila tidak dibantu oleh gratis ongkir dari pihak platform. Dan umumnya pembeli menginginkan adanya diskon ongkir, karena mereka akan lebih memilih belanja via offline store.
“Online store pasti mengandalkan pengiriman paket dan pembeli ingin pengiriman paket diberikan diskon. Ini yang kita sebut strategi bakar uang di Indonesia masih sangat diandalkan,” ujar Huda kepada Tirto, Jumat (10/1/2025).
Meski demikian, keuntungan dari bakar uang ini dinilai tak bisa dirasakan manfaatnya secara langsung. Manfaat itu baru terasa dalam waktu 10 tahun yang akan datang. Contohnya Alibaba. Ketika berdiri pada 1999, Alibaba melakukan bakar uang. Mereka lantas mendapatkan manfaat berupa profit, dengan meraih tingkat penjualan tertinggi di dunia pada 2009.
Selain Alibaba, perusahaan teknologi Sea Limited, sukses meraih keuntungan pada 2023. Induk perusahaan Shopee ini berhasil cuan setelah beberapa tahun belakangan bakar duit. Sea Limited mendapatkan laba bersih sebanyak 162,7 juta dolar AS atau Rp2,5 triliun sepanjang 2023. Ini naik ketimbang di 2022, yang rugi bersih mencapai 1,7 miliar dolar AS atau Rp26 triliun.
Tapi tidak menutup juga ada juga startup yang akhirnya bangkrut setelah melakukan bakar uang besar-besaran. Contoh startup co-working space kelas dunia asal Amerika Serikat, WeWork, yang punya valuasi sebesar 47 miliar dolar AS. Mereka justru mengalami kerugian hingga 2 miliar dolar AS.
Di dalam negeri bahkan, unicorn yang pertama kali melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni Bukalapak bahkan tumbang. Platform All-Commerce yang didirikan pada 2010 oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono, dan Muhamad Fajrin Rasyid resmi mengumumkan penutupan layanan penjualan produk fisik di marketplace
Perusahaan ini akan fokus pada bisnis penjualan produk virtual seperti pulsa, paket data, token, dan produk digital lainnya. Strategi bakar uang ini, menurut, Huda memang tak bisa dilakukan secara berkelanjutan alias hanya dalam jangka waktu tertentu.
Setelah bakar uang, perusahaan harus kembali fokus untuk bisa mendapatkan profit. “Mungkin di beberapa kasus, startup digital sudah menyusun way to get a profit. Perusahaan yang IPO terutama sudah harus menghasilkan keuntungan,” jelas Huda.
Hanya saja, kata Huda, kadang mereka tidak serta merta menghilangkan strategi bakar uang, tapi lebih selected lagi terhadap pembeli yang mendapatkan promo. Mereka mulai menjalankan strategi highvalue user.
“Mereka akan ngasih promo dan sebagainya ke sebagian user. Atau mereka menggunakan sistem langganan yang juga mendatangkan uang bagi platform,”
Bakar uang Marketplace beresiko