Apa sih Google Fiber speed Indonesia yang berpengaruh dalam berinternet.
Banyak pihak menduga bahwa Google mulai serius buka lapak di bisnis jaringan telekomunikasi. Wah, bagaimana nasib Operator lokal ya nanti ?
Bacalah review noka saat ini.
Perusahaan multinasional kelas kakap yakni Google sudah gelar tiker soal layanan internet cepat sejak tahun-tahun lalu.
Google Fiber speed Indonesia
Project Loon, Project Fi serta Google Fiber tidak lain merupakan sebuah proyek yang sejalan dengan misi Google yakni “Mengatur informasi dunia dan membuatnya dapa diakses serta memberikan manfaat secara universal”
Google sendiri sudah getol berkiprah di dunia jaringan informasi dan tentu saja ingin terus memberikan pelayanan maksimal bagi para pengguna informasi di dunia maya, disamping mengeruk keuntungan.
Google Fiber speed Indonesia Beberapa proyek Google yang hangat diperbincangkan netizen tidak terkecuali praktisi telkomunikasi diantaranya :Layanan Akses Internet Google
1. Project Fi
Adapun Project Fi merupakan layanan nirkabel yang baru dan hadir di Amerika Serikat guna menekan data serta menjaga tagihan telepon agar tetap rendah.
Menurut Blau direktur riset Gartner, “Bila Google mampu menyediakan fitur itu, besar kemungkinan mereka bisa menjadi pemain nirkabel utama di masa depan”
2. Project Loon
Proyek ini disebut-sebut sebagai sebuah penelitian dan pengembangan yang dilakukan Google guna memberikan akses paket internet murah serta terjangkau untuk masyarakat di daerah tertinggal atau terpencil.
Ide proyek Loon Google ini berangkat dari permasalahan bahwa penyebaran internet masih terbatasi oleh keadaan geografis yang menyulitkan pembangunan infrastruktur,
contohnya seperti hutan yang sulit ditembus, pulau-pulau yang terpisah oleh lautan atau gunung dsb.
Oleh karena itu, perusahaan Google ingin menyebarkan secara merata fasilitas akses internet untuk masyarakat di seluruh dunia khususnya yang berada di daerah terpencil.
Mekanisme Project Loon ini adalah dengan menggunakan balon udara.
Balon udara ini akan diterbangkan pada ketinggian 20 km (2 x ketinggian terbang pesawat), dari sana balon tersebut akan tersambung ke menara internet service provider atau ISP di darat.
Sinyal tersebut akan diteruskan ke balon-balon lain yang juga sama-sama terbang di langit.
Kemudian sambungan internet dipancarkan oleh balon-balon udara ke permukaan bumi hingga bisa ditangkap oleh pengguna perangkat.
Kecepatan transfer datanya setara dengan koneksi 3G.
Hebatnya balon udara ini tidak membutuhkan bahan bakar selama terbang di udara karena menggunakan panel surya.
Baca juga ; Google Bisnisku
3. Google Fiber
Google fiber merupakan salah satu proyek Google berupa layanan koneksi broadband internet dengan mengandalkan kabel serat optik.
Kecepatan akses internetnya diklaim mencapai 1 Gb per detik, ini bahkan 100 kali lebih cepat dari rata-rata kecepatan internet di Amerika Serikat.
Seperti halnya Indihome, Google juga menyediakan layanan siaran TV berlangganan lewat koneksi internet yang dinamai Google Fiber TV.
Meskipun sebelumnya telah merilis Google TV, namun ada perbedaan dari segi koneksi dan perangkat.
Review Android ;
- Google Drive dimatikan dalam Backup Whatsapp
- Tiktok Lite Save Website
- Bonus Pulsa Internet Smartfren
- Paket Unlimited Combo TRI
Dari segi koneksi Google Fiber TV lebih cepat kualitas streamingnya bahkan kita tidak lagi merogoh kocek ekstra untuk menikmati acara TV pada kualitas HD.
Selanjutnya dari segi perangkat, layanan TV+Internet yang ditawarkan Google memfasilitasi kita terhadap komputasi awan (cloud) Google Drive mencapai 1 TB.
Anda bisa menyimpan fiile-file multimedia dengan cukup disini seperti hasil rekaman siaran TV dsb.
Bila saja project-project tersebut rilis di tanah air, sudah bisa dipastikan Operator bakal digoyang.
Hal tersebut juga sempat memunculkan kekhawatiran di pihak Operator bahwa Google mulai berencana terjun ke layanan telekomunikasi.
Namun, hal ini dtanggapi dengan hangat bahwa Google tidak berencana sampai sejauh itu, mereka lebih memilih bekerjasama dengan operator telekomunikasi.
Menurut Google butuh izin lisensi spektrum terkait penggunaannya bila melakukan secara mandiri.
Hal ini dikarenkan itu kerja sama dengan pemilik izin lisensi yakni operator telekomunikasi menjadi pilihan fokus terbaik.
Salah satu pendiri Google itu berkata bahwa mereka baru saja melakukan kerjasama dengan 3 operator besar yakni XL, Telkomsel dan Indosat.
Sergey Brin sempat melawat ke Indonesia pada akhir Desember 2015 kemarin dan membicarakan perihal hangat tersebut.
Dengan menggunakan Google Fiber speed Indonesia ini harapanya speed tetap ngebut
Semoga bermamfaat