Investasi Google ditolak oleh Startup
Apakah benar Startup keamanan siber asal Israel, Wiz, memutuskan untuk tidak mengambil investasi dari Google yang nilainya dilaporkan mencapai US$23 miliar (Rp 373 triliun).
Jika kesepakatan itu terjadi, maka akan menjadi akuisisi terbesar yang pernah dilakukan raksasa teknologi AS tersebut, menurut memo Wiz yang dilihat oleh Reuters, dikutip CNBC Indonesia,
Google Raksasa Search
Investasi Google ditolak oleh Startup
CEO Wiz Assaf Rappaport mengatakan perusahaan sekarang akan fokus pada penawaran umum perdana, seperti yang telah direncanakan sebelumnya, dan bertujuan untuk mencapai pendapatan berulang tahunan sebesar US$1 miliar (Rp 16 triliun).
“Mengatakan tidak pada tawaran seperti itu sulit, tetapi setelah diskusi panjang dengan tim kami yang luar biasa, saya merasa yakin dalam membuat pilihan itu,” kata Rappaport dalam memo tersebut. Pilihan Redaksi
Baik Alphabet, sebagai induk Google, maupun Wiz belum secara resmi mengakui adanya pembicaraan kesepakatan.
Dalam memo yang ditinggalkan, Wiz tidak menyebutkan nama Google atau Alphabet. Google tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters, sedangkan Wiz menolak berkomentar.
Reuters melaporkan awal bulan ini bahwa Alphabet tengah mengadakan pembicaraan lanjutan untuk membeli Wiz dengan nilai sekitar US$23 miliar, dikutip seseorang yang mengetahui masalah tersebut.
Review Android
- Akses Internet 6G sudah tersediakah

- PreWedding Prompt Gemini AI Estetik

- Cara Pulsa XL tidak tersedot Internet tanpa Paket

- Pinjam Pulsa Darurat Smartfren

Nilai akuisisi tersebut hampir dua kali lipat dari apa yang diumumkan Wiz pada bulan Mei, ketika mengumpulkan US$1 miliar dalam putaran pendanaan swasta pada penilaian US$12 miliar.
Wiz merupakan startup yang menyediakan solusi keamanan siber berbasis cloud untuk membantu perusahaan mengidentifikasi dan menghilangkan risiko pada platform cloud dengan dukungan kecerdasan buatan (AI).
Keputusan Wiz untuk membatalkan kesepakatan akan menjadi kemunduran bagi Google, yang telah berinvestasi dalam infrastruktur cloud-nya dan berfokus pada memenangkan klien untuk bisnis cloud yang berhasil menghasilkan pendapatan lebih dari US$33 miliar tahun lalu.
Gangguan siber global minggu lalu yang disebabkan oleh pembaruan yang salah dari perusahaan keamanan siber CrowdStrike, merupakan salah satu alasan utama gagalnya pembicaraan kesepakatan
nvestasi ini berpotensi besar bagi perekonomian nasional. Pemerintah memproyeksikan bahwa pusat data berbasis AI yang dibangun Google dapat berkontribusi hingga Rp1.400 triliun atau sekitar USD 88 miliar dalam lima tahun ke depan. Sementara itu, nilai ekonomi digital Indonesia pada 2025 diperkirakan mencapai USD 130 miliar, naik 45 persen dari tahun sebelumnya.
Indonesia juga menunjukkan posisi dominan di kawasan ASEAN. Pada 2024, nilai transaksi digital nasional tercatat USD 263 miliar, atau lebih dari sepertiga total transaksi digital Asia Tenggara. Jumlah startup aktif pun meningkat menjadi 2.566 pada 2024, tumbuh hampir 50 persen dibanding 2020.
Maka transformasi digital harus dilandasi regulasi yang kuat dan berpihak pada kepentingan nasional.
Ia merinci bahwa UU ITE, UU Pelindungan Data Pribadi (UU PDP), dan PP Tunas merupakan pilar penting dalam menjaga arah perkembangan teknologi.
Untuk memperkuat sisi sumber daya manusia, pemerintah terus menjalankan program Digital Talent Scholarship dan mengembangkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) khusus bidang AI.
Langkah ini bertujuan mencetak generasi muda yang terampil dan memiliki pemahaman etis dalam pengembangan teknologi.
Bacalah juga ; Whois Domain perlu bagi pemula Bisnis
Dengan ekosistem kolaboratif yang berpijak pada kebijakan kuat, talenta unggul, dan teknologi canggih, Indonesia memiliki fondasi yang kokoh untuk menjadi pusat inovasi AI di Asia Tenggara
Inilah realita bisnis bahwa disisi Investasi Google ditolak oleh Startup tapi perkembangan digital sangat pesat .
Kemajuan membawa angin segar investasoi dalam banyak hal.
Semoga bermamfaat
Tag ;




0 Komentar