5 strategi menghadapi love bombing

1. Pertahankan batasan kamu

Pertama dan yang paling penting, kamu harus selalu menjaga batasan pribadi.

Love bombing sering kali mencoba meruntuhkan dinding pertahanan ini dengan cepat. Jangan ragu untuk menegaskan ruang pribadi dan waktumu.

Jika seseorang mencoba mendominasi waktumu atau membuat kamu merasa bersalah karena tidak selalu bersama mereka, itu tanda bahaya.

Ingat, hubungan sehat memerlukan keseimbangan dan ruang untuk berkembang masing-masing.

2. Sampaikan ketidaknyamananmu

Jika kamu merasa tidak nyaman dengan perhatian berlebihan yang diberikan, komunikasikan hal ini. Jangan takut untuk berbicara dan mengungkapkan perasaan kamu.

Katakan secara jujur dan langsung, misalnya, “Aku merasa perhatian ini terlalu berlebihan dan membuatku tidak nyaman.

” Komunikasi yang terbuka dapat membantu mengidentifikasi apakah orang tersebut memiliki niat yang tulus atau tidak.

3. Dapatkan perspektif

Saat terjebak dalam love bombing, pandangan kamu bisa menjadi sempit. Bicaralah dengan teman atau keluarga yang kamu percayai untuk mendapatkan perspektif lain. Mereka dapat memberikan pandangan yang lebih objektif tentang situasimu. Terkadang, orang di luar hubungan dapat melihat tanda-tanda yang mungkin kamu lewatkan.

4. Bicara secara terbuka

Berbicaralah tentang situasimu dengan seseorang yang kamu percayai, baik itu teman, keluarga, atau bahkan terapis. Diskusi ini bisa membantu kamu untuk lebih memahami apa yang sedang terjadi dan bagaimana perasaan kamu sebenarnya. Mendengar pandangan dari orang lain bisa sangat membantu dalam mengatasi situasi yang membingungkan ini.

5. Percaya pada insting

Terakhir, selalu percayai insting kamu. Jika ada sesuatu yang terasa tidak benar, kemungkinan besar memang ada yang salah.

Insting sering kali dapat menangkap sinyal bahaya yang mungkin terlewatkan oleh logika. Dengarkan hati kecil kamu dan jangan abaikan perasaan yang muncul.

Love Bombing Viral di TikTok

Tag ;