Beda MRT KRL dan LRT kok melayang

Sempat kaget juga ditanya Beda KRL MRT dan LRT kok melayang sih?

Maklum Noka tipe yang suka traveling namun tak pilih- pilih mau naik apa… yang penting mudah murah cepat sampai

Mau lewat jalan raya, jalan atas atau terbang sekalipun

Apa itu MRT KRL dan LRT

Prinsifnya moda transportasi publik massal untuk wilayah perkotaan dan sekitarnya di abad modern

Kepanjangan MRT LRT KRL

MRT adalah Mass Rapid Transit sebuah sistem transportasi transit cepat menggunakan kereta rel listrik di Jakarta.

Proses pembangunan telah dimulai pada tanggal 10 Oktober 2014 dan diresmikan pada 24 Maret 2019

KRL Commuter Line adalah Kereta Rel Listrik, layanan kereta rel listrik komuter

Telah dioperasikan oleh PT Kereta Commuter Indonesia, 15 September 2008

LRT adalah singkatan dari Light Rail Transit, sistem Kereta Api Penumpang yang beroperasi di kawasan perkotaan yang konstruksinya ringan dan bisa berjalan bersama lalu lintas lain atau dalam lintasan khusus, disebut juga trem 130,4 km

Review Android

Kecepatan KRL MRT LRT

Apakah MRT KRL LRT itu solusi transportasi di metropolitan DKI Jakarta.

Tapi mengapa presiden sedang mewujudkan pindah Ibukota Negara Indonesia
Yuk tengok wacana dan rencana pembangunannya
Siapa tahu warisan nenek moyang ku jadikan noka milyader dadakan

Daftar Harga tiket KRL MRT dan LRT

KRL

Moda transportasi KRL yang sudah beroperasi puluhan tahun lalu ini telah melakukan beberapa kali perubahan tarif.

Harga tiket KRL dari 1-25 kilometer pertama dipatok Rp3.000 dan
10 kilometer berikutnya harus menambah Rp1.000.
Adapun saat ini diwacanakan adanya tarif premium yang dipatok tak lebih dari Rp20.000.

MRT

Untuk tarif MRT, Pemerintah Provinsi DKI telah menetapkan besaran tarif untuk MRT saat ini @ Rp14.000

LRT

Pemerintah telah menjadwalkan LRT akan beroperasi pada pertengahan bulan juni 2019, Yuk ikutan Uji Cobanya mulai 11 Juni 2019 ini

Adapun tarif untuk LRT diwacanakan mencapai Rp12.000 dari tarif komersialnya Rp25.000.

Besaran tarif tersebut telah disubsidi pemerintah sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi LRT ini.

Nah, inilah beberapa perbedaan dari KRL, MRT dan LRT sebagai moda transportasi yang akan banyak digunakan dan menjadi favorit masyarakat Jakarta saat ini dan akan khususnya Jabodetabek.

Review Android ;

Mengapa LRT kok melayang

Beberapa hal yang sebenarnya dipertanyakan juga oleh Wakil Presiden JK yaitu alasan pembangunan LRT dilakukan di pinggir jalan tol

JK menilai khusus untuk konstruksi LRT diluar Jakarta bisa dibangun menapak di atas tanah saja agar,

tidak perlu seluruhnya di samping tol dan tidak perlu dibangun secara layang atau elevated secara keseluruhan.

Ini Noka cuplik dari info list PT Adhi Karya menjelaskan ada banyak pertimbangan sehingga pembangunan tiga ruas LRT ;

Cibubur – Cawang,
Bekasi Timur – Cawang, dan
Cawang – Dukuh Atas

LRT dilakukan secara elevated, bukan at grade (menapak di tanah) ataupun underground.

Berikut perinciannya (semoga jadi argumen realitis ):

1. Menghilangkan perlintasan sebidang dengan jalan.

Dengan begitu, kapasitas jalan akan semakin tinggi karena tidak ada gangguan kereta lewat dan menghindari kecelakaan lalu lintas.

2. Memastikan kapasitas ataupun frekuensi perjalanan kereta dapat maksimum tanpa mengganggu lalu lintas.

LRT ini bakal menggunakan sistem persinyalan moving block sehingga jarak antar kereta atau headway hanya 3 menit saja.

3. Banyak flyover, jembatan penyeberangan orang atau JPO, dan konstruksi lainnya di sepanjang 44,34 kilometer jalur LRT.

Kalaupun akan menggunakan bentuk at grade, diterapkan di LRT fase dari dari Cibubur menuju Bogor.

4. Menjaga kemiringan minimum jalur.

LRT diterapkan kemiringan 27 persen atau ketinggian 27 meter dari atas tanah untuk setiap 1000 meter.
Sebab itu , bila jalur atau trase-nya naik turun alias elevated plus at grade, maka kenyamanan penumpang bakal berkurang,
membutuhkan sarana yang lebih besar dan biaya operasional alias operational expenditure (opex) yang tinggi.

5. Meminimalkan pembebasan lahan.

Jika konstruksi LRT dibuat at grade, maka banyak ruang bebas yang harus dibebaskan karena membutuhkan area kosong di pinggiran yang lebih besar.

6 Memaksimalkan fungsi ruas di pinggir jalan.

Ini karena jalur layang LRT tidak akan mengubah fungsi lahan di bahwa jalur mereka.

7. Meminimalkan masalah sosial atau gangguan dari orang-orang tak bertanggung jawab,

Ini umumnya yang sering terjadi pada jalur at grade.
Jalur at grade seperti Commuter Line Jabodetabek sebelumnya sempat mengalami beberapa kejadian, mulai dari dicoret hingga dilempar batu dari luar.

Ini Noka cuplik dari info list PT Adhi Karya menjelaskan ada beberapa pertimbangan sehingga pembangunan untuk ruas ;

LRT (Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang, dan Cawang-Dukuh Atas) dilakukan secara elevated, bukan at grade (menapak di tanah) ataupun underground.

Pernyataan itu wajar beliau sampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla alias JK bahwa biaya pembangunan LRT kemahalan, yaitu mencapai Rp 500 miliar per kilometer , baca detailnya disini

Disinilah letak Beda KRL MRT dan LRT kok melayang supaya kita semua paham dalam menyikapi kontruksi abad digital ini

Dengan bijak dan perlu mengkaji press list dari yang berkompeten.

Semoga bermamfaat