SitusNoka | Review Android

0
(0)

Bagaimana Cara melakukan DDos attack dengan Android

Dalam hal ini sudah marak ditemui kejahatan yang terjadi di dunia maya.

Banyak website yang diserang oleh hacker, malware dan ancaman lainnya.

Tak hanya website personal tetapi website perusahaan, badan usaha hingga milik pemerintah.

Bagaimana cara mengamankan website agar tidak mendapatkan serangan DDoS?

DDoS

Apa itu serangan DDos?

Baru-baru saja terjadi bahwa website yang memuat informasi detail perkembangan virus corona yang dikelola Pemprov DKI Jakarta mengalami serangan DDos.

Hal ini diketahui dari tweet di akun Twitter yang sudah diverifikasi @DKIJakarta pada tanggal 12 Maret lalu.

Website dengan alamat corona.jakarta.go.id tidak bisa diakses sama sekali sejak Kamis (12/3) sore lalu.

PengamananWebsite Agar Tidak Mengalami Serangan DDoS – 2021 Dilansir dari laman Media Indonesia, website resmi ini sedang ditangani oleh tim Kominfotik DKI.

Pengertian DDoS

DDos adalah singkatan dari Distributed Denial of Service.

  • Ketika serangan DDoS adalah upaya penolakan untuk mengganggu lalu lintas normal dari server, layanan atau jaringan yang ditargetkan dengan membanjiri target atau infrastruktur di sekitarnya dengan banjir lalu lintas internet.
  • Akibatnya layanan online menjadi tidak tersedia karena server tidakbisa menghandle request disebabkan terjadi over lalu lintas dari berbagai sumber yang bisa diakibatkan oleh banyaknya spam.

Dengan level tinggi, serangan DDoS membuat kemacetan untuk itu mencegah lalu lintas tiba di tujuan yang diinginkan maka akibatnya server akan menjadi lambat .

Review Android ;

Bagaimana Cara melalukan DDoS Attack bekerja

Serangan DDoS membutuhkan penyerang untuk mendapatkan kendali atas jaringan mesin online untuk melakukan serangan.

Komputer dan mesin lain (seperti perangkat IoT) terinfeksi malware, mengubah masing-masing menjadi bot (atau zombie) yang berpotensi ratusan ribu atau lebih.

Baca juga ; DA PA dalam SEO Website

Penyerang kemudian memiliki kendali jarak jauh atas kelompok bot, yang disebut botnet.

  • Setelah botnet dibuat, penyerang dapat mengarahkan mesin dengan mengirimkan instruksi yang diperbarui ke setiap bot melalui metode remote control.
  • Ketika alamat IP dari website yang ditargetkan oleh botnet, setiap bot akan merespons dengan mengirimkan permintaan ke target.
  • Hal ini membuat server tidak bisa menghandle request sehingga berpotensi menyebabkan server yang ditargetkan untuk kapasitas meluap.

Oleh karena itu, website yang diserang oleh DDoS akan mengalami lalu lintas yang tinggi ketika akan melakukan upload atau download.

  • Selain itu load CPU akan menjadi tinggi yang membuat kinerja server menjadi menurun bahkan tidak bisa diakses.

Sementara serangan DDoS menggunakan beberapa komputer dan koneksi internet untuk membanjiri sumber daya yang ditargetkan.

Serangan DDoS lebih global dan didistribusikan melalui botnet.

Serangan ini menargetkan lapisan-lapisan aplikasi. Application Layer Attacks

Cara mengatasinya dengan melakukan ;

1. Daftar periksa sistem

Susun daftar lengkap aset yang harus anda gunakan untuk memastikan identifikasi ancaman,

penilaian dan alat pemfilteran canggih serta perlindungan perangkat keras dan lunak yang sudah ditingkatkan keamanannya

Baca juga : Optimasi SEO website

2. Membentuk tim tanggapan

Tetapkan tanggung jawab untuk anggota tim agar bisa terorganisir ketika ada serangan DDoS terjadi

3. Tetapkan prosedur pemberitahuan

Gejala serangan DDoS dapat kita ketahui bila kita tahu tanda-tandanya.

Antara lain yaitu perlambatan jaringan, konektivitas yang nggak teratur pada intranet perusahaan atau penutupan situs website yang terputus-putus.

Sejatinya tidak ada jaringan yang sempurna, tapi bila kinerja ini kerap ditemui.

Jika terjadi berkepanjangan yang lebih parah bisa kemungkinan mengalami DoS sehingga Anda tentunya harus mengambil tindakan yang tepat.

Sehingga Anda bisa mengatsi dengan Cara melakukan DDos attack dengan Android

Semoga bermamfaat

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.